Sunday, September 29, 2013

Tugas Modul 8 (INSTITUTIONAL AND POLICY ANALYSIS)

INSTITUTIONAL AND POLICY ANALYSIS
Dosen Pengampu: Prof. DR. Rijanta

DEFINISI INSTITUSI

Definisi Institusi  :
Institusi adalah sekumpulan norma dan tata kelakuan yang terorganisasi yang berkisar pada kegiatan pokok manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Suatu institusi yang tumbuh di masyarakat karena masyarakat membutuhkannya sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka. Dalam perkembangan selanjutnya, pada umumnya institusi mendapat rangsangan dari Pemerintah karena Pemerintah mempunyai kepentingan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan sehingga institusi tersebut mendapatkan pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan yang tertulis.

Menurut formalitasnya, institusi dibedakan menjadi institusi formal dan institusi non-formal. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
  1. Institusi Formal
Institusi Formal adalah suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan tertulis/resmi. Institusi formal dibedakan menjadi dua macam, yaitu institusi pemerintah dan institusi swasta.
  1. Institusi Non-Formal
Institusi non-formal adalah suatu institusi yang tumbuh dimasyarakat karena masyarakat membutuhkannya sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka. Pertumbuhan dan dalam perkembangan selanjutnya pada umumnya mendapat rangsangan dari atas/pemerintah, karena pemerintah mempunyai kepentingan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan.
Ciri-ciri institusi non-formal antara lain :
a.       Tumbuh didalam masyarakat karena masyarakat membentuknya, sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka.
b.       Lingkup kerjanya, baik wilayah maupun kegiatannya sangat terbatas,
c.       Lebih bersifat social karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota
d.      Pada umumnya tidak mempunyai aturan-aturan formal (tanpa Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga).

Untuk mengetahui apakah di dalam masyarakat terdapat institusi non-formal atau tidak, dapat dilihat dalam hal-hal sebagai berikut :
a.       Apakah dimasyarakat tersebut terdapat beberapa anggota masyarakat yang membentuk suatu kelompok untuk melakukan suatu jenis kegiatan tertentu
b.       Apakah kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut dapat menampung aspirasi dari para anggotanya
c.       Apakah kelompok tersebut mempunyai aturan-aturan tersendiri yang harus ditaati oleh setiap anggota
d.      Apakah kegiatan khusus yang dilakukan oleh kelompok itu secara jelas menunjukkan kegiatan kelompok (usaha bersama, kelompok seni).
e.       Apakah dalam kelompok itu terdapat pengaturan tugas yang tercermin dari adanya ketaatan atau kepatuhan kelompok kepada seorang tokoh dalam kelompok tersebut
f.        Apakah kelompok tersebut sering mengadakan pertemuan rutin

Beberapa contoh institusi non-formal di masyarakat pedesaan misalnya Kelompencapir, Kelompok Tani, Kelompok Belajar Usaha, PKK dan lain-lain.

Beberapa definisi Institusi :
  1. Institusi menurut KBBI : (http://kbbi.web.id/institusi)
Institusi :
a.         lembaga; pranata: telah disusun -- adat istiadat, kebiasaan, dan aturan-aturan;
b.         sesuatu yg dilembagakan oleh undang-undang, adat atau kebiasaan (spt perkumpulan, paguyuban, organisasi sosial, dan kebiasaan berhalal-bihalal pd hari Lebaran);
c.         gedung tempat diselenggarakannya kegiatan perkumpulan atau organisasi
  1. Definisi Institusi menurut Douglass C. North :
Kata institusi sering diterjemahkan sebagai organisasi. Namun demikian, dalam literatur New Institutional Economics, institusi didefinisikan sebagai aturan main (rules of the game) di dalam masyarakat, atau lebih formalnya adalah suatu alat yang digunakan manusia sebagai batasan dalam berinteraksi antar sesama manusia. Batasan ini bisa berupa aturan formal (sistem kontrak, undang-undang, hukum, regulasi) dan aturan informal (konvensi, kepercayaan dan norma sosial dan budaya) beserta aturan penegakan (enforcement) yang memfasilitasi atau membentuk perilaku (behaviour) individu atau organisasi di masyarakat (North; 1990;1).
Beberapa asumsi mengenai bentuk dari institusi formal dan informal, yaitu:
a.         Institusi informal memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap fungsional dari organisasi formal
b.         Institusi formal mempengaruhi core dari institusi informal.
c.         Institusi formal dapat disusun dengan baik ketika institusi informal dijalankan secara berkelanjutan.
d.        Institusi formal dan informal memiliki tahapan yang berbeda dalam melakukan perubahan.
  1. Definisi Institusi menurut Geoffrey M. Hodgson :
“ Institutions are the kinds of structures that matter most in the social realm : they make up the stuff of social life. The increasing acknowledgement of the role of institutions in social life involves the recognition that much of human interaction and activity is structured in terms of overt or implicit rules. Without doing much violence to the relevant literature, we may define institutions as systems of established and prevalent social rules that structure social interactions. Language, money, law, systems of weights and measures, table manners, and firms (and other organizations) are thus all institutions.”


-------------------------ooOOoo---------------------------


DAFTAR PUSTAKA
Hodgson, Geoffrey. 2006. JEI. Journal of Economic Issues, Vol. XL No.1 March 2006

North, Douglass C. 1990. Institutions, Institutional Change, and Economic Performance. New York: Cambridge University Press.

No comments:

Post a Comment